Pages

Tuesday, October 7, 2014

Yeaay... Senior Manager !

Alhamdulillah Ya Allah...
Di penghujung bulan September kemaren bisa naik 1 tangga lagi di Success Plan Oriflame, tangga yang jadi target pertama konsultan Oriflame pada umumnya, yaitu Senior Manager.

Tidak ada yang instan, semuanya berproses, begitupun perjalananku hingga mencapai level SM. Jatuh bangun itu pasti... ditinggal downline, ditinggal upline, ditolak, jaringan runtuh, semua itu mewarnai perjalananku. Tapi dengan kengototan dan kengeyelanku, ngotot positif pantang menyerah di sini, karena banyak keinginan dan mimpi yang pengeeen banget diwujudkan di Oriflame, jadi ya jalan terus... Teringat wejangan upline : Sopo sing tekun, tekan. Siapa yang tekun mengerjakan dengan segala proses jatuh bangunnya, insya Allah akan sampai pada yang dicita-citakan. Dan aku membuktikan :-)

Recognisi SM di LC Meeting

Senior Manager di Oriflame, dapet apa aja sih?
- Performance discount atau gaji bulanan sekitar 4-7 jutaan
- 1 tiket ke Director Seminar, menginap di hotel mewah, gratis dari Oriflame
- Kualifikasi cash bonus

Buat saya yang ibu rumah tangga ini, bisa punya penghasilan segitu dengan kerja dari rumah aja ituu rasanya bersyukur banget...
Dan yang bikin happy banget itu juga karena udah ngantongin tiket Director Seminar, yang insya Allah akan diadakan bulan Februari 2015 besok di Bandung. Yang namanya seminar di Oriflame itu acaranya dijamin seruuu bangeet... dibayarin nginep di hotel mewah, having fun dengan temen-temen seluruh Indonesia. Acara seminar yang sama sekali nggak membosankan karena biasanya kita jejingkrakan hehe...


Kamuu... iya kamuuu...
Nggak kepengen ikutan having fun...? ;-)


Boleeh mampir ke sini yah
www.CantikCerdasManfaat.com


Thursday, September 25, 2014

[Resep] Nugget Tahu Sayur

Kalo ada tahu cuma digoreng biasa, anak-anak gak mau makan. Jadi mesti diolah biar mereka mau. Nah ngarang-ngarang resep dapet ide dibikin nugget tahu. Biar lebih bergizi ditambah sayuran. Ini resepnya versiku yaa...

BAHAN
2 potong tahu putih besar
1/2 buah wortel sedang, kupas dan parut
1 kuntum brokoli, cacah/parut (buang batangnya)
1 butir telur
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica
tepung panir atau tepung roti

CARA MEMBUAT
- Haluskan tahu
- Campur dengan parutan wortel dan brokoli
- Tambahkan bawang putih, garam, merica
- Tambahkan telur, aduk semua sampai rata
- Bentuk dengan sendok sambil sedikit ditekan biar adonan padat, gulingkan i tepung panir / tepung roti
- Goreng hingga kuning kecoklatan, angkat tiriskan.

Praktis buat sarapan atau bekal sekolah ;-)



Wednesday, September 24, 2014

[Resep] Pizza Ciaobella

Lagi seneng eksperimen nih... Kali ini coba bikin pizza sendiri. Bahannya gak banyak dan bikinnya juga gampang kok... ;-)
Untuk namanya kalo mengingatkan pada seseorang yaa abaikan saja lah, hihihi

VoilĂ ...

BAHAN
1 pak premiks pancake
1 butir telur
125 ml air

TOPPING
2 buah sosis, iris tipis
1 siung bawang putih, cincang halus
1/4 siung bawang bombang, iris halus
3 sdm saus tomat
1/4 sdt garam
1/2 sdt merica
keju untuk taburan
mentega untuk menumis

CARA MEMBUAT
- Campur tepung premiks dengan telur dan air sesuai petunjuk di box
- tuang adonan dalam wajan anti lengket diameter 18 cm, masak dengan api kecil
- sambil menunggu adonan matang, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan irisan sosis, tambahkan saus tomat, garam, dan merica. Aduk hingga rata, matikan api.
- balik dengan hati-hati adonan pancake, tunggu sekitar 10-15 detik, balik lagi. Matikan api, angkat.
- olesi permukaan pancake dengan saus tomat, kemudian tambahkan tumisan sosis tadi dan ratakan hingga ke pinggir.
- taburi keju parut

Jadi deh... Untuk topping yang lebih lengkap bisa ditambah oregano, paprika, tomat, dll.


Wednesday, September 17, 2014

[Resep] Pom Pom Potato Veggie

Kalo ada makanan yang lagi ngehits pasti cepet deh beredarnya, apa lagi di kalangan para ibu hihi... Nah makanan ini sempet ngehits di FB, resepnya ada beberapa macam variasi. Yang aku buat ini versi pake sayuran, jadi anak-anak makan cemilan tapi ada sayurnya juga. Karbo-nya dari kentang dan proteinnya dari keju. Hmm padat gizi deh... ;-)

Nah berikut resepnya...

BAHAN
500 gram kentang
1 wortel sedang
4 kuntum brokoli
75 gram keju cheddar
15 gram merica bubuk
1 butir telur, kocok
tepung roti secukupnya

CARA MEMBUAT
Kentang direbus, haluskan.
Wortel, brokoli, keju diparut. Campurkan merata dengan kentang yang sudah dihaluskan. Tambahkan merica halus, aduk rata dengan tangan.
Bentuk sesuai selera, bisa lonjong atau bulat. Celup di telur, gulingkan dalam tepung roti.
Goreng pake api kecil sampe kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.

Dari beberapa resep, sebelum digoreng pom pom ini dimasukkan freezer dan digoreng dalam keadaan frozen seperti nugget. Tapi menurut pengalaman, kalo gorengnya frozen jadinya pecah-pecah. Sementara kalo digoreng langsung (gak dimasukin kulkas dulu) hasilnya bagus. Jadi mendingan gak usah dimasukin kulkas ya... Atau kalo bikin agak banyak dan mau disimpen, bisa masuk kulkas tapi waktu mau goreng dikeluarin dulu sampe suhu ruang.

Daan seperti ini hasilnya... Bisa dimakan pake mayo dan atau saus botolan.
Selamat mencoba :-)
 





Friday, May 23, 2014

Trip To Dubai (8)

DAY 8
RABU, 9 APRIL 2014

Hari ini adalah hari terakhir plesiran di Dubai, nggak terasa udah seminggu di sini... Agenda hari terakhir, suami ngajak jalan ke Emirates Headquarters. Pertama sempat nolak, ngapain juga jalan-jalan ke kantor, emang apa yang diliat? ;-D Tapi akhirnya nurut aja, deh... Setidaknya kan di Indonesia gak ada ;-)

Kantor Emirates ini ada di deket airport, di belakangnya ada metro station. Pas banget nih bisa motret dari tempat parkir, ada metro lagi lewat ^_^


Masuk ke kantornya lewat lorong, dari lorong itu kita bisa liat Dubai Airports yang megah itu. Di dalem kantor suasana seperti pada umumnya kantor, cuma memang pengunjung diperbolehkan masuk. Nah di atrium-nya ini yang suasananya kaya di mall, ada kafe dan toko-toko suvenir. 


Kami sempat masuk dan melihat-lihat di salah satu toko suvenir, setelah itu mampir ke toko khusus merchandise Emirates. Lucuk-lucuk deh, cocok buat oleh-oleh juga. Dari toko ini kemudian kami keluar dan melanjutkan perjalanan sambil nyari obyek foto yang lumayan bagus buat dibidik :-)

Kemaren suami sempat bilang ada tempat yang kayanya lumayan menarik buat anak-anak yaitu Creek Park, jadi kami meluncur ke sana.


Di Creek Park ini ada taman bermain outdoor-nya, ada halaman rumput yang cukup luas, dan ada Children's City di dalam gedung. Di halaman rumput kita bisa naik unta. Ada juga kereta mini yang berkeliling taman, ada semacam dokar, ada kereta gantung juga. Karena hari masih lumayan panas, kami pingin liat-liat dulu ke Children's City.

Playground

Pintu masuk Children's City
Di Children's City suasananya lumayan sepi, mungkin karena hari sekolah jadi nggak banyak anak-anak yang berkunjung. Di lantai bawah ada playground untuk balita, di lantai atas ada alat-alat peraga pengetahuan seperti di Taman Pintar, Jogja.

Section "The Way We Live"

 
Simulasi "Racing Camels"



Section "International Culture"
Setelah berkeliling di lantai atas, kami turun ke lantai bawah. Anak-anak main di playground, sementara suami ke musholla. Selesai main, kami segera cabut dari sini. Sebenarnya pingin main di outdoor playground tapi hari udah sore padahal kami masih ada beberapa keperluan lagi.

Dari Creek Park kami meluncur ke LuLu Hypermarket di Deira, mau belanja oleh-oleh yang berupa makanan. Ketika hampir sampe di LuLu, suami denger berita dari radio kalo ada program visa gratis yang bisa diurus paling lambat sore ini jam 6 (waktu itu udah hampir jam 5). Ngurusnya di sebuah kantor (lupa namanya) di Sheikh Zayed Road. Untung paspor selalu dibawa di tas, jadi secepat kilat suami langsung balik arah dan ngebut menuju ke sana. Lumayan visa gratis apalagi buat 4 orang, hehe...

Dubai ini kota besar tapi alhamdulillah macetnya gak separah Jakarta, jadi melintas dari ujung ke ujung dengan situasi lalu lintas lumayan rame (jam pulang kantor), cuma memakan waktu sekitar setengah jam aja.

Setelah berhasil dapet tempat parkir, kami jalan ke kantor itu. Kantornya besar, megah dan mewah, banyak orang lalu lalang. Sampai di sana ternyataaa.... Mesinnya lagi trouble dan kami disuruh datang lagi besok sodara sodaraaahh....!! *gubraak* Padahal nanti malam kami udah ke airport dan dinihari udah terbang. Yaah innalillahi deh, belum rejeki... Padahal udah ngebut membelah kota. Yaa suds kami balik lagi ke LuLu untuk belanja keperluan.

Selesai belanja hari udah mulai gelap. Dari LuLu kami melanjutkan perjalanan ke Al Baraha, apartemen suami, untuk ngambil barang dan baju yang abis dicuci. Dari Al Baraha kami balik ke apartemen tempat nginep.

Sampe di apartemen, mandiin dan nyuapin anak-anak. Setelah itu aku juga mandi dan beberes koper. Kemaren udah nyicil packing jadi malem ini tinggal sisa terakhir masukin barang aja.

Menjelang tengah malam, koper udah siap semua. Anak-anak sempat tidur dengan baju lengkap. Setelah proses pamit-pamitan dan foto-foto terakhir, kami berempat meluncur menuju airport. Mobil penuh dengan koper, untung masih cukup buat duduk, hehe...


Sampai di airport tengah malam, aku dan Naura turun bawa koper-koper, sementara suami nitipin mobil di Terminal 1. Lumayan lama juga nunggu suami dateng, terkantuk-kantuk nunggu di dalem gedung sambil liat orang-orang lewat. Setelah suami dateng, kami jalan ke check in counter.
Dubai Airport ini luaaass bangeet, jadi kalo jalan dari satu counter ke counter lain itu lumayan capek, hihi... Setelah proses check in selesai, kami sempat re-packing lagi tas yang dibawa ke kabin. Ada beberapa yang cuma pakai kantong belanja biasa, daripada nanti dipersoalkan dan nggak lolos, sama suami diganti pake plastik Dubai Duty Free, jadi keliatannya kami abis belanja di airport, gitu ;-)

Lewat di imigrasi dan screening lancar, setelah itu kami naik elevator ke lantai 2. Di atas masih jalaan lagi menuju gate-nya. Entah karena dari sorenya belum makan atau karena saking jauhnya jalan, perut mulai keroncongan lagi. Jadi sambil istirahat kami cari tempat makan, pilihan jatuh ke McD. Dari rumah tadi lumayan bawa bekal nasi, jadi tinggal beli nugget sama minum *mak erot, eh, mak irit*
Makan malem sekitar jam 2 dini hari, jadi kaya sahur aja, nih... ;-D

Setelah makan, anter anak-anak ke toilet. Abis itu duduk nunggu di tempat duduk dekat gate. Lirik kiri kanan sepertinya banyak orang Indonesia juga yang mau pulang. Sebenarnya ngantuuk banget tapi gak bisa tidur. Ngiri sama suami yang di mana aja bisa merem. Sambil ngisi waktu, sms-an sama keluarga di Indonesia ngabarin kalo udah nunggu di airport. Gak lama kemudian petugas manggil penumpang Emirates yang ke Jakarta. Kami ngasihin boarding pass dan kemudian turun pake eskalator ke lantai bawah. Sampe di sana ternyata masih nunggu lagi.

Ngantuk nggak ketahan, akhirnya duduk sambil separo tidur. Entah mimpi ato nyata, kaya denger suara panggilan untuk naik ke pesawat. Aku buru-buru bangunin suami, dan sama-sama dengan nyawa yang belum ngumpul banget kami gendong anak-anak dan angkut barang bawaan. Yang pertama dipanggil penumpang business class, setelah itu penumpang yang bawa bayi dan anak kecil, baru penumpang biasa. Salut dengan petugas dan penumpang lain, di saat kami masih kelimpungan ngangkat anak-anak yang ketiduran dan barang-barang bawaan, mereka dengan sabar nungguin.

Setelah segala proses boarding dan persiapan mengudara, akhirnya sekitar jam 4.30 pesawat kami take-off meninggalkan Dubai. Pengalaman dan liburan yang tidak akan terlupakan... Mudah-mudahan dikasih umur panjang, kesehatan, dan rejeki, jadi bisa jalan-jalan ke sini lagi.

BYE DUBAI......

Thursday, May 15, 2014

Trip to Dubai (7)

DAY 7
SELASA, 8 APRIL 2014

Hari ini agendanya mau cari oleh-oleh dan ke pantai nurutin anak-anak yang udah request dari kemaren. Dari apartemen udah meluncur menuju pantai, cuma pikir-pikir lagi kok rasanya nggak nyaman kalo ke pantai siang-siang gini. Mendingan dituker agendanya, nyari oleh-oleh dulu, trus udah menjelang sore baru ke pantai sekalian liat sunset. Jadi mobil langsung berbalik arah lagi, kami menuju ke Beauty Night, semacam toko kelontong kalo di Indonesia, tapi jual suvenir-suvenir juga dengan harga yang miring.

Sementara suami cari parkir, aku turun duluan dan mulai berburu di Beauty Night. Nemu beberapa suvenir lucuk di sini. Beberapa saat kemudian anak-anak dan suami nyusul. Anak-anak mulai minta ini itu *sigh*
Ada anak India yang walopun bahasanya aku nggak mudeng tapi bisa dipahamin dia minta boneka tapi kayanya ibunya nggak setuju *jadi dubber dadakan* ;-D
Di Beauty Night ini emang termasuk murah, tapi ada beberapa suvenir yang aku cari nggak ada di sini. Jadi setelah selesai belanja, kami meluncur ke toko suvenir lain di seberang creek, kalo gak salah di daerah Baniyas Square. Nama tokonya Gift Land. 

Agak susah juga cari parkir di sini. Setelah naik ke gedung parkiran lantai sekian, kami dapet parkir juga, trus turun menuju toko. Gift Land ini semacam toserba, dan jual suvenir juga. Tapi yang aku cari juga gak ada di sini, jadi kami segera cabut, meluncur ke Deira City Center numpang sholat (sholat aja mampir mall yak... #modus). Abis sholat belok dikiit ke Carrefour ;-D Mau makan siang belum terlalu laper, jadi beli cemilan-cemilan aja buat di jalan.
Dari Deira City Center kami lanjut perjalanan ke Jumeirah.


Sampe di Jumeirah Beach Park, kami cari parkir yang gak terlalu jauh dari pantainya. Dari parkiran harus jalan menuju ke playground-nya. Di Dubai ini cukup moderat, jadi kalo di pantai gitu banyak kita temuin perempuan-perempuan berbikini (yang bikin suami istighfar terus xixixixi...)


Sampai di playground, cuaca masih lumayan panas. Waktu itu sekitar jam 3 sore. Tapi namanya anak-anak, tetep aja main... Ada beberapa anak-anak lain, kayanya orang lokal dan juga turis. Lagi duduk-duduk, lewatlah mas-mas jualan es krim London Dairy. Waa pucuk dicinta ulam tiba, nih... Kemaren pengen beli London Dairy yang lite belum kesampaian ;-) Si penjual es krim langsung dikerubutin sama abege-abege yang nongkrong di situ termasuk sayah. Sayang yang lite gak ada, cuma es krim yang pake cone kaya Conell* gitu. Yah gak papa lah yang penting masih berwujud es krim, hehe...


Abis makan es krim dan mainan sebentar, hari mulai sore dan teduh jadi kami beranjak menuju ke pantai. Anak-anak bikin istana pasir dibantu Papanya. Istana pasirnya minimalis aja, biar cepet selesai, hihi...
Setelah jadi, foto-foto trus capcus mandi deh... Selesai mandi, jalan balik ke parkiran. Karena ngantuk banget suami minta bobok sebentar di mobil sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah batere cukup terisi, kami melanjutkan perjalanan menuju Dubai Mall. Anak-anak pengen liat dancing fountain lagi.


Hari udah menjelang senja ketika kami hampir sampai di Dubai Mall. Lampu-lampu mulai dinyalakan, keliatan eksotis gitu deh... Sebelum masuk mall, suami ngajak muter sebentar di sekitaran Dubai Mall itu, di seberang jalan banyak apartemen, kondominium, dan club-club jetset. Abis muter, kami mulai masuk mall cari parkir. Saking gede dan luasnya tempat parkir, kami sempat salah masuk. Maunya suami cari parkir yang paling deket food court atau dancing fountain itu, jadi jalannya gak kejauhan. Muter lagi, balik lagi... Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan *agak lebay* akhirnya kami dapet parkir juga. Dari parkiran masuk ke mall, naik lift menuju food court. Nah ini juga sempet salah turun, hihihi... Direktori per lantainya membingungkan. Setelah nanya sama security, sampe juga di lantai yang kami tuju.

Karena udah laper, kami langsung menuju food court. Bingung lagi milih makanan... KFC udah, Pizza Hut udah. Akhirnya kami pesan makanan di resto fastfood juga, lupa namanya. Menunya fillet ikan sama potato wedges, standar lah. Abis makan kami beranjak menuju Dubai Aquarium. Mau masuk ke underwater-nya lumayan ngantri, jadi kami cuma foto-foto aja dari luarnya.


Setelah foto-foto, kami jalan menuju kolam di samping mall, mau nonton dancing fountain lagi. Kali ini pengunjung yang mau nonton gak sebanyak hari Jumat kemaren, mungkin karena weekdays, ya. Jadi kami bisa dapet tempat agak ke depan. Malam ini yang kami tonton lagu pengiringnya Italian gitu, romantiiiiss banget... ^_^
Satu lagu selesai, kami langsung cabut. Udah lumayan malem dan capek banget soalnya. Di mobil anak-anak tidur semua.
Sampe di apartemen langsung mandi dan bobok (lagi) deh...
Aaah tinggal semalem lagi di Dubai...

*to be continued*

Tuesday, May 6, 2014

Trip to Dubai (6)

DAY 6
SENIN, 7 APRIL 2014

Belajar dari pengalaman kemaren, anak-anak mati gaya dan jadi rewel waktu nunggu Papanya dateng. Jadi hari ini sambil nunggu Papanya pulang kerja, isi waktu jalan-jalan dulu deh... Nggak yang jauh-jauh, takut ilang hehe... Yang deket dari apartemen aja, seingetku ada Carrefour di daerah sini. Tanya sama oom Google Map, dapet ancer-ancernya.
Trus mikir-mikir, enaknya jalan kaki atau naik bis, ya... Kalo jalan kaki trus capek, ntar anak-anak rewel minta gendong. Ya suds diputuskan naik bis aja. Kebetulan halte bis-nya gak jauh dari apartemen, tinggal turun, trus jalan dikit ke ujung jalan.
Gak lupa juga lirik-lirik dompet dulu, kemaren dikasih uang saku dirham sama suami, insya Allah lebih dari cukup lah kalo cuma beli cemilan aja ;-)

Keluar apartemen bertiga anak-anak, agak deg-degan juga hihi... Judulnya mau ngebolang di Dubai nih, bismillah aja :-) turun dari lift, keluar gedung, trus jalan dikit ke Khalid bin Al Waleed Road, ada halte bis di situ. Mumpung bis belum dateng, ngecek dulu di direktori, bis nomor berapa yang tujuannya ke Al Ghubaiba Bus Station (Carrefour ada di seberang terminal ini). Logikanya sih semua bis mestinya masuk terminal, ya... Tapi ternyata ada yang enggak.

Pas bis dengan nomor yang dinanti dateng, kami naik. Untuk memastikan, aku nanya dulu ke sopirnya. Dia bilang nomor bisnya bener, tapi disuruh naik yang dari halte seberang jalan, jadi arahnya langsung ke bus station nggak pake muter-muter kota dulu. Oke langsung turun, dan naik jembatan penyeberangan. Kalo di sini jembatan penyeberangannya pake lift (tangga juga ada), bersih, dan bebas pedagang pastinya hehe...

Sampe di halte seberang jalan, cek nomor bis lagi dan nunggu beberapa saat. Waktu bis dateng, kami naik. Dibanding dulu tahun 2006, perasaan bis sekarang nggak terlalu banyak penumpangnya, deh... Aku perhatiin rata-rata bis agak kosong, nggak sampe keisi semua kursinya. Mungkin karena udah ada Metro kali, ya... Jadi sebagian komuter milih naik Metro yang lebih cepat. Tapi bis juga masih jadi alternatif public transport yang nyaman dan aman di sini :-)

Sampai di Al Ghubaiba Bus Station, kami turun dan nyeberang ke Carrefour. Di sana pilih-pilih cemilan sambil cuci mata juga liat makanan yang di Indonesia Jogja gak ada ;-D Yang aku suka tuh di sini semua tulisan dalam 2 bahasa, Inggris dan Arab. Jadi kalo nemu makanan yang di Indo ada, suka baca juga namanya kalo ditulis Arab, lucu aja gitu... ;-)

Dapet cemilan dan es krim, trus cari tempat duduk deh sambil nunggu suami. Abis itu masuk lagi ke dalem buat cuci mata.
Gak seberapa lama suami dateng. Mumpung ada yang bawa duit dirham banyak (hihihih) jadi ngambil beberapa barang yang ditaksir... Ada 2 pasang sepatu lucuk dan merchandise. Anak-anak juga minta ember sama sekop buat main di pantai.

Selesai bayar, kami pergi dari Carrefour. Hari ini agendanya gak terlalu banyak karena sorenya suami mesti masuk kerja lagi. Mikir-mikir bentar, sebelum pulang kami mampir ke Historical Shindagha yang gak jauh dari situ.


Tempat ini juga semacam museum, tapi bentuknya rumah-rumah Arab jaman dulu. Di hari-hari tertentu ada pertunjukan dan bazaar makanan tradisional gitu. Ada yang jual suvenir juga, tapi karena di tempat wisata jadi harganya sedikit mahal. Kami jalan berkeliling liat-liat, tapi karena cuaca lumayan panas dan tempatnya agak sepi, anak-anak gak terlalu tertarik dan rewel. Dari sana kami langsung meluncur pulang ke apartemen.

*to be continued*

Friday, May 2, 2014

Trip to Dubai (5)

DAY 5
MINGGU, 6 APRIL 2014

Hari ini agendanya ke kantor Emirates Identity Authority untuk foto dan finger print buat semacam e-KTP nya Dubai gitu. Berangkat dari apartemen udah siangan karena malemnya suami balik ke kantor imigrasi di airport untuk menyelesaikan dokumen yang kami tinggal kemaren siang.

Nyari kantor ini ternyata bikin pusing. Alamat yang dicari ternyata adalah sebuah rumah tertutup. Muter-muter lagi di sekitar situ, mungkin ada nama jalan dan atau nomor rumah yang sama, tetep nihil. Trus nelpon bagian informasi Dubai, dikasih ancer-ancer, ternyata memang bukan di situ *tepok jidat* mau dicari sampe lebaran haji juga gak bakal ketemu... ;-D


Setelah nemu kantornya, kami masuk ke situ. Kantornya nggak terlalu besar. Untuk laki-laki dan perempuan loket pelayanannya dipisah. Hari itu nggak terlalu rame, jadi nggak lama nunggu aku langsung dipanggil untuk finger print dan foto. Selesai urusan trus kami cabut deh...

Karena hari ini suami masuk kerja sore, maka acaranya juga nggak banyak. Cuma mau sight seeing pantai dan Palm Jumeirah aja. Dari kantor itu kami meluncur menuju Jumeirah. Di jalan ngelewatin Dubai Zoo, jadi mampir sebentar untuk liat-liat. Selama ini juga anak-anak belum pernah ke bonbin sama sekali, ke Gembira Loka pun belum pernah, jadi ini pengalaman pertama ke bonbin... ;-)


Sampai di Dubai Zoo, foto-foto dulu di depannya, trus masuk beli tiket. Dubai Zoo ternyata nggak terlalu besar, koleksi binatangnya juga nggak banyak dan nggak istimewa, unta aja gak ada... ;-D
Karena ini hari kerja jadi nggak terlalu banyak pengunjung juga. Cuma beberapa orang lokal dan kayanya turis dari negara lain.

Beberapa penghuni Dubai Zoo ;-D

Setelah melihat-lihat Dubai Zoo, kami beralih menuju ke Palm Jumeirah. Perjalanan ke sana tidak terlalu jauh. Palm Jumeirah ini adalah pulau buatan manusia berbentuk pohon palm raksasa. Ada 17 "dahan" dan masing-masing dahan itu ada namanya.

  

Memasuki Palm Jumeirah, pemandangan di kanan dan kiri jalan itu bangunan-bangunan tinggi apartemen, hotel, dan villa yang tentu saja mewaaahh... Dari kejauhan udah keliatan Hotel Atlantis yang WOW banget ituuh... ;-)
Menuju ke sana kami melewati terowongan bawah laut. Kalo Al Shindagha Tunnel itu di bawah creek, yang ini di bawah laut ! Nggumun-nggumun pokoknya hihi...

Masuk terowongan bawah laut

Keluar dari terowongan, kami berbelok ke kanan, daan voila... ATLANTIS ! Di depan hotel ini pemandangannnya pantai nan biru, bagus banget...
Barengan kami ada banyak turis juga dari negara lain, yang sama-sama narsis foto-foto dengan latar belakang Atlantis, hehe...




Security hotelnya baik hati mau motretin ;-)



Setelah puas narsis-narsisan, kami mulai jalan pulang lewat terowongan bawah laut tadi, menyusur "batang palm" kembali ke arah kota. Karena suami mau masuk kerja sore, maka kami langsung pulang ke apartemen.
Cukup puas dengan jalan-jalan hari ini... ^_^

*to be continued*

Wednesday, April 23, 2014

Trip to Dubai (4)

DAY 4
SABTU, 5 APRIL 2014

Hari ini rencananya mau ambil mobil suami yang udah beberapa waktu nginep di bengkel karena abis tabrakan. Kami naik metro dan turun di stasiun Abu Bakr Al Shiddiq. Dari sana suami jalan ke bengkel sementara aku dan anak-anak nunggu di stasiun sambil ngemil-ngemil. 
Udah nunggu lumayan lama dan anak-anak mulai gelisah, aku telpon suami. Ternyata mobilnya belum selesai, masih ada yang kurang oke apanya, gitu. Ya udah daripada wasting time, mendingan ditinggal jalan-jalan aja yang gak jauh banget dari bengkel. Setelah rundingan kilat, kami memutuskan hari ini jalan ke creek naik abra, trus ke Museum Dubai.

Al Ghubaiba Station
Dari situ kami naik metro lagi dan turun di Al Ghubaiba Station. Ini stasiun metro yang menurutku paling unik, ada taman bunganya dan bangunannya juga kaya rumah Arab jaman dulu. Lift-nya yang bangunan tinggi seperti menara itu, stasiunnya ada di bawah tanah.
Dari sini kami nyeberang ke Carrefour, beli cemilan dan minuman buat bekal. Dari Carrefour jalan kaki menuju creek, gak terlalu jauh juga.

Creek ini membelah kota Dubai dan Deira. Tahun 1950-an creek ini dikeruk lebih dalem lagi biar bisa dilewati  perahu/kapal yang agak besar. Kalo mau nyeberang nggak cuma lewat creek aja, ada 2 jembatan dan 1 tunnel yang menghubungkan Dubai-Deira. Al Maktoum Bridge (dibangun tahun 1962), Al Garhoud Bridge (1976), dan Al Shindagha Tunnel (1975). Keren yaa tahun 1960-1970an aja Dubai udah bikin terowongan di bawah creek ;-) Dulu waktu ke sini pertama kali, agak heran juga kenapa di kota se-modern Dubai kok masih ada perahu tradisional kaya gitu. Ternyata abra itu memang sengaja dipertahankan sebagai heritage dan tempat wisata juga. Jadi perpaduan modern dan tradisional.

Naik abra ini rasanya lumayan sensasional, hehe... Butuh sedikit nyali terutama buat yang nggak bisa renang seperti saia... ^_^
Nggak ada pengaman sama sekali. Jangan ngarepin ada life vest atau ban renang atau sejenisnya, kita naik dan cuma duduk menyamping gitu aja, menikmati semilir angin dan pemandangan. Bayarnya juga murah banget, cuma 1 dirham per orang.

Sampai di seberang creek (di sisi Deira), kami jalan kaki ke pelabuhan abra lainnya. Memang cuma mau ngerasain naik abra jadi bolak-balik nyeberang, hihi... Setelah nyeberang lagi ke sisi Dubai, kami jalan kaki menuju Dubai Museum. Sebelumnya mampir dulu di masjid yang kami lewati untuk sholat.


Dubai Museum hari ini rame banget, ada rombongan turis dari negara lain juga. Yang namanya turis biar panas-panas juga disempetin narsis dulu hehe... Setelah foto di depan, kami masuk untuk beli tiket. Tiketnya juga murah banget, untuk dewasa 3 dirham dan anak-anak di bawah 5 tahun 1 dirham aja.

 Denah Dubai Museum

Di halaman luar Dubai Museum

Dubai Museum ini terbagi jadi 2 bagian, outdoor (kanan) dan indoor (kiri). Di bagian outdoor ada perahu-perahu, rumah-rumah, dan peralatan jaman dulu. Di bagian indoor-nya yang bagus banget sekaligus serem, hehe... Tempatnya di bawah tanah. Masuk ke sana jalannya bentuk spiral menurun ke bawah gitu, sampe di bawah suasananya remang-remang.
Begitu masuk, ada layar besar yang menayangkan video perkembangan Dubai dari tahun 1950-an sampai 2000an. Setelah itu masuk ke ruangan lain, tempat diorama-diorama yang menggambarkan souq (pasar) dan kegiatan ekonomi Dubai jaman tahun 1950-an. Diorama ini semua persis banget aslinya.

Nongkrong sambil ngopi-ngopi dan ngisep shisha


Bikin perhiasan

Aslinya takut sama kakek ini, takut kalo bisa ngomong... ;-D

Setelah diorama-diorama yang menggambarkan kegiatan ekonomi dan kehidupan masyarakat tradisional, masuk ke ruangan lain tempat hewan-hewan padang pasir. Lanjut ke ruangan lainnya tentang suku Bedouin, pakaian tradisional dan asesorisnya. Dari situ, masuk ke ruangan yang di-setting seperti bawah laut. Ceritanya ini kehidupan maritim Dubai jaman dulu.


Itu nelayan Arab jaman dulu nyari ikan dan mutiara. Caranya kakinya diiket tali, trus nyelam ke bawah laut, idungnya dijepit pake alat kaya jepitan jemuran gitu. Oooh pantes orang Arab mancung ya, idungnya dijepit terus soalnya, hihihi... ;-D

Dhow building


  
Ceritanya mau beli ikan ;-)

Dari ruangan a la bawah laut ini, lanjut masuk ke ruangan selanjutnya tentang situs arkeologi.

Mumi
Area tentang arkeologi ini yang terakhir di bagian bawah tanah. Setelah itu kita bisa keluar dan langsung disambut sama toko suvenir yang isinya lucuk-lucuk... ^_^


FYI kalo misal berkesempatan jalan-jalan ke Dubai, suvenir di tempat wisata termasuk di Dubai Museum ini bisa dibilang agak mahal. Biasa yaa... Di semua tempat wisata memang begitu. Kalo dari barang-barangnya sih menurutku bagus-bagus, lumayan lengkap juga. Nah kalo mau cari suvenir yang harganya miring, ada beberapa toko yang bisa jadi pilihan, di antaranya Beauty Night (ini gak jauh juga dari Dubai Museum), dan Gift Village di deket Baniyas Square kalo gak salah.


Naah selesai, keluar dari Dubai Museum, nyempetin foto lagi di luar ;-)
Dari sini kami nyegat taksi, balik ke Al Ghubaiba Station. Dari situ naik metro lagi mau ambil mobil.

Akhirnyaa... Mobil selesai juga dan bisa diambil. Sekarang bisa lebih fleksibel karena pake mobil sendiri, walopun naik metro juga menyenangkan sih ;-)
Setelah ambil mobil, kami menuju ke Al Baraha, apartemen suami, mau ambil cucian baju. Di sini mas bojo tinggal bertiga dengan temennya, that's why aku nggak bisa nginep di sini ;-D
Di Al Baraha udah mulai sore, perut juga udah keroncongan banget. Rundingan dulu enaknya makan di mana malem ini. Kalo fast food lagi udah bosen, karena dari kemaren kan udah makan fast food terus. Akhirnya suami ngasih ide makan di restoran masakan Indonesia di daerah Al Karama. Waah good idea ! ;-)

Dari Al Baraha kami meluncur menuju Al Karama, hari udah semakin gelap. Anak-anak juga udah mulai ngantuk dan capek. Sampe juga di restorannya, Wok It namanya. Dari luar keliatan resto ini rada fancy. Pas masuk ke dalem, ada serombongan orang Indonesia yang sepertinya pulang umroh. Bisa tau karena liat wajah-wajahnya dan gak sengaja denger pembicaraannya, bahasanya aku kenal banget ;-D

Kami ngambil tempat duduk di pojokan. Dikasih buku daftar menu sama waitress-nya. Menunya ada masakan Indonesia kaya rendang, sate, siomay, batagor, mie ayam, pempek, gado-gado, martabak manis dan martabak telor. Trus ada juga tempura, laksa, tom yum, dan masakan-masakan Melayu lainnya. Sesuai dengan tagline-nya... Far Eastern Flavours : Indonesian, Malaysian, Chinese, Thai, Singaporean, Japanese.
Dan enaknya di Dubai itu mau makan apa aja insya Allah HALAL. Nggak ada pork di sini, kalo pun ada juga nggak sembarangan bisa disajikan di resto.

Setelah membolak-balik buku menu, akhirnya aku pesen BakMie Ayam, suami pesen nasi lemak sama martabak telor, anak-anak minta batagor dan siomay. Wuiih kelaperan semua, wkwkwk.... Begitu pesenan dateng, sempetin difoto-foto dulu (waitress-nya udah maklum kali yaa kalo tamunya orang Indonesia pasti sebelum makan difotoin dulu makanannya, xixixixi...) baru deh diserbu, kalap ;-D


Menurutku yang kami pesen enak semua, suami juga bilang nasi lemaknya enak. Citarasanya juga Indonesia banget. Duluu pernah beli bakso di resto Melayu, rasanya jauh deh sama bakso di Indonesia. Kalo yang di Wok It ini nyaris sama persis, puaas dan kenyaang banget... ;-)
Karena anak-anak udah ngantuk banget, jadi cuma mau makan beberapa suap aja dan setelah itu langsung pada merem di kursinya masing-masing, hihi... Akhirnya minta dibungkusin lagi sisanya, karena mau diabisin di situ juga gak kuat.
Abis makan, kami langsung meluncur pulang karena semuanya juga udah capek banget. Sampe rumah langsung mandi, sholat, dan tepaar... ;-D
Petualangan hari ini menyenangkan sekali ^_^

*to be continued*

Trip to Dubai (3)

DAY 3
JUMAT, 4 APRIL 2014

Di depan KJRI Dubai
Hari Jumat rata-rata perkantoran di Dubai tutup, sekolah juga libur. Dari pagi sampe siang di rumah aja, kebetulan juga hari ini jadwalnya Pemilu untuk WNI yang tinggal di Dubai dan sekitarnya.

Setelah Jumatan baru keluar rumah, langsung menuju kantor KJRI Dubai. Di sana udah banyak orang Indonesia ngumpul. Ada yang bikin semacam bazaar, ada yang makan-makan juga (dengan menu yang Indonesia banget pastinya). 

Aku pergi ke Dubai gak bawa dokumen apapun buat coblosan, tapi ternyata pake paspor aja juga bisa. Setelah registrasi, trus disuruh ngikutin petugas ke TPS 2.

Suasana di KJRI Dubai

Setelah selesai nyoblos, balik ke halaman depan tadi dan ikut gabung sama ibu-ibu lain. Mau ikut makan tapi masih kenyang abis makan di rumah.
Karena agak gerimis, kami disuruh masuk ke dalem gedungnya. Kebetulan suami ada janji mau ketemuan sama temen juga, jadi sambil nunggu duduk-duduk di dalem.
Beberapa saat menunggu ternyata ada perubahan rencana, gak jadi ketemuan, jadi akhirnya keluar dari KJRI menuju ke Airport Passport Customer Services Center untuk menyelesaikan beberapa urusan lagi.
Kantor ini buka 24 jam, jadi saat weekend seperti ini juga mereka tetap buka. Urusannya ternyata juga gak bisa sebentar, sementara anak-anak udah mulai bosen dan malah lari-larian ke sana kemari. Mau cari cemilan juga gak ada toko kecil atau kafe apa lah... Jadinya karena urusan di situ belum selesai, dokumen-dokumennya ditinggal, dan lanjut perjalanan ke Dubai Mall naik metro.

Stasiunnya dari kantor tadi cuma naik lift aja ke lantai atas. Sembari suami ngisi pulsa kartunya, aku ngamatin gate masuk ke stasiunnya.


Kita harus nempelin kartu di layar kecil sebelah kanan itu sebelum masuk. Kalo kartu udah ditempel (artinya udah bayar), baru pintu yang tengah warna hitam itu terbuka dan kita bisa lewat. Tapi kalopun gak dibuka juga bisa aja kan lewat bawah... Cukup kok buat manusia dewasa ;-D
Secara gak sengaja setelah aku nempelin kartu dan lewat, Nino ketinggalan padahal pintu udah nutup lagi. Dasar anak kecil ya, dia merangkak masuk lewat bawah (persis seperti pikiranku tadi) daaan... alarmnya langsung bunyi ! Ouw ouw... betapa naifnya pikiranku yaa... Jelas aja mereka udah pasang sensor untuk antisipasi dong, jadi kalo ada sesuatu/seseorang lewat di bawah pintu itu, otomatis alarm langsung bunyi ;-D Aaahh buaya mau dikadalin... ;-p
Untung aja anak kecil naik metro free jadi dengan cueknya kita langsung jalan lagi hehe...

Kalo di metro nggak ada kursi prioritas buat perempuan (atau mungkin ada tapi aku gak liat), yang aku liat tempat untuk yang pake kursi roda, tapi rata-rata orang yang naik metro di sini juga tau diri kalo ada perempuan berdiri, apalagi ibu-ibu bawa anak kecil. Di dalem metro gak boleh makan dan minum, apalagi merokok. Anak-anak menikmati banget naik metro, emaknya juga (maklum di Jogja belum ada). Melihat orang-orang yang naik turun, segala rupa yang kulit hitam sampe kulit putih ada, yang dandanan keren sampe yang yaaah begitulah, juga ada ;-D


Sampe di stasiun Dubai Mall kita turun, trus jalan kaki di lorong menuju ke mall-nya. Lumayan jauh juga, tapi mending lah ada travelatornya, kalo capek jalan bisa berdiri aja. Sambil jalan sambil narsis-narsisan foto, juga menikmati pemandangan di luar lorong. Hari mulai sore jadi matahari juga mulai temaram.

Sampe di Dubai Mall, langsung menuju ke food court juga karena udah laper. Mall ini konon mall terbesar di dunia. Tiap lantai ada direktori-nya, dan ada petugas khusus buat ditanya-tanya kalo mau ke sini lewat mana, gerai ini di mana, dan sebagainya. Dan karena ini weekend, pengunjungnya lagi banyak-banyaknya.

Setelah kemaren makan KFC, sekarang pengen cari yang lain deh... Anak-anak minta Pizza Hut (yaah kenalnya juga itu lagi itu lagi wkwkwk). Pilih-pilih menu, ada yang menarik perhatian nih... Paket FUN 4 ALL. Isinya 1 paket ada pizza, wings, mozarella, salad, roti panjang-panjang kaya kasur (gak tau apa namanya), sama 4 soft drinks. Waiter-nya bilang bisa buat 3 orang. OK cocok, pesen yang ini aja. Isinya juga macem-macem, anak-anak bisa milih mau makan yang mana.

Setelah pesenan ready, wuaauww ternyata banyak jugaa...
Kata suami : ini sih buat 3 keluarga... ;-D
Semua langsung asyik dengan pilihan masing-masing, sama-sama laper soalnya. Pizza-nya 2 macem, beef sama chicken. Yang chicken menurutku bercitarasa Arab banget. Kalo yang beef masih standar lah... Wings-nya lumayan enak, tapi buat anak-anak kayanya agak pedes. Mozarella dan roti panjang-panjang juga lumayan. Yang kurang oke salad-nya nih, kecut aneh gitu rasanya... @_@ kami semua kekenyangan dan masih belum abis juga pizza-nya, jadi minta dibungkus aja dibawa pulang. Indonesia banget ;-D


Abis makan, kami berduyun-duyun dengan pengunjung lainnya keluar, ke deket kolam tempat pertunjukan Dubai Fountain. Buat yang belum tau, Dubai Mall ini sebelahan dengan Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia (saat ini). Nah di tengah-tengah antara Dubai Mall dan Burj Khalifa ini ada kolam besar, di kolam inilah tiap malam mulai jam 7-10 ada tontonan keren dancing fountain itu. Di tempat ini kayanya semua orang narsis banget, harus bisa foto dengan latar belakang Burj Khalifa, termasuk saia xixixixi... Berulang kali coba, ada yang pas mau foto ada orang nyelonong di depan, ada yang kurang keliatan sampe puncaknya, ada yang rada burem. Jadinya yaaah seperti foto di samping... :')
Setidaknya udah jadi bukti otentik pernah menginjakkan kaki di sana ya... ;-D

Gak lama nunggu... the show time !
Lagu pertama kali ini dari India, dan air mancurnya juga menari-nari a la Indiahe jahe jahe... ;-) Sayang pas lagi asyik ngerekam, angin bertiup ke arahku membawa cipratan air mancur. HP jadi ada titik-titik airnya, jadi rekaman dihentikan.
Satu lagu sekitar 3-4 menit, trus jeda antar lagu sekitar 10-15 menit.

Lagu kedua mulai, kali ini a la Arab gitu... Video lengkapnya bisa diliat di sini ya...
Keren bangeeetts yaa... Amazing !
Semua orang yang nonton malam itu terpesona kaya lagi nonton konser apa gitu... ;-)
Setelah nonton 2 lagu, anak-anak udah ngantuk dan capek juga, jadi kami beranjak pulang. Jalan keluar menuju ke metro link yang tadi sore dilewatin. Pulang naik metro lagi, trus dari stasiun ke rumah naik taksi.
Rasanya gempor tapi seneng banget... ^_^

*to be continued*