Pages

Wednesday, March 18, 2015

Perjalanan Umroh (2)

Selasa, 20 Januari 2015

Tibalah hari H memulai perjalanan umroh ini.
Kami sekeluarga berangkat dari bandara Adisutjipto Jogja menuju Jakarta.
Sampai di Cengkareng, kami menuju ke restoran Old Town tempat berkumpul. Tante yang dari Cinere udah nunggu di sana. Nggak lama setelah itu rombongan yang dari Surabaya dateng juga, alhamdulillah lengkap kumpul semua. Kami makan siang di sini, kemudian paspor dan boarding pass juga dibagikan dari biro. Koper-koper yang akan masuk bagasi pesawat udah diurus sendiri.
Selesai maksi, kami sholat Dzuhur dan Ashar dijama'. Setelah itu kami serombongan masuk untuk cek di imigrasi dan menunggu di dalam.
Jadwal flight yang seharusnya jam 17.45 agak mundur, jadi sekitar jam 6 lebih kami baru mengudara.

Alhamdulillah bisa umroh dengan orang tua dan keluarga besar

Perjalanan relatif lancar. Cuman memang kalo dalam perjalanan gini aku nggak bisa tidur pules. Udah berusaha rileks dan setting mindset bisa tidur, tetep aja cuma tidur tidur ayam.

Pengalaman naik Emirates Airlines sebelumnya, ada info detail penerbangan di monitor di depan kita. Jadi bisa tau udah sampe mana.
Nah setelah lewat di atas Colombo, di atas Laut Arab, pesawat mengalami guncangan cukup keras. Semua penumpang termasuk cabin crew harus duduk dan pakai seat belt. Duh kalo kejadian gini bener-bener cuma bisa pasrah dan berdoa, mulut komat kamit terus...
Alhamdulillah bisa terlewati dan perjalanan lancar lagi. Tapii karena udah deg-degan gak karuan jadinya tambah gak bisa tidur deh... Melek sepanjang sisa perjalanan.


Ketika pesawat hampir mendarat di Dubai, dari atas keliatan lampu-lampu kota yang begitu gemerlap... Kota seribu satu malam ;-)
Kami mendarat sekitar jam 11 malam waktu Dubai (jam 2 pagi WIB). Di sini kami cuma transit sekitar 1 jam sebelum terbang ke Madinah. Selama transit kerasa laper jadi buka-buka deh perbekalan makanan ;-D

Nggak seberapa kami udah dipanggil lagi untuk boarding. Sekitar jam 1 pagi pesawat lepas landas dari Dubai menuju Madinah. Perjalanan sekitar 1 jam dan alhamdulillah lancar tanpa gangguan.

Pesawat mendarat sekitar jam 3 pagi waktu Madinah dengan sangat mulus sampe hampir nggak terasa kalo udah mendarat. Begitu menyentuh bumi Madinah rasanya terharu dan bersyukur bisa sampai di tanah haram... Subhanallah walhamdulillah... Diberi kesempatan Allah menginjakkan kaki di sini...


(to be continued)