Pages

Tuesday, November 8, 2016

Journey to Dubai (9)

Day 11 - Rabu, 19 Oktober 2016

Hari ini agendanya mau naik Burj Khalifa, udah booking tiket sejak hari Senin. Kami booking-nya yang sore mendekati sunset, jam-jam ini termasuk prime time dan cepet banget sold out. Alhamdulillah... bisa dapet 4 tiket.

Burj Khalifa ini adalah bangunan tertinggi di Dubai, dan di-klaim juga sebagai yang tertinggi di dunia untuk saat ini. Tempatnya masih 'sekompleks' dengan Dubai Mall.

Sebelum ke Dubai Mall, kami meluncur ke Hard Rock Cafe Dubai yang ada di Jashanmal dulu, mau beli titipan tante. Jashanmal ini mall kecil tapi elite, isinya gerai-gerai barang branded semua. Abis dari sana, kami meluncur ke Al Karama, mau ambil ID card yang udah jadi di kantor pos di depan kantor medical. Dari Karama mampir ke Carrefour di City Center Sindagha sebentar, ada yang kelupaan dibeli kemaren. Setelah itu meluncur ke Dubai Mall.

Sampai di Dubai Mall kami makan siang dulu di food court. Selesai maksi, kami turun ke lantai bawah untuk mulai proses masuk ke Burj Khalifa. Karena udah beli tiket online, kami cuma konfirmasi aja, trus lanjut masuk untuk pemeriksaan.



Antriannya lumayan panjang. Semua orang dan barang bawaannya diperiksa kaya di airport itu. Setelah proses pemeriksaan selesai, kami lanjut jalan, masuk ke sebuah lorong yang menghubungkan Dubai Mall dengan Burj Khalifa. Dari lorong itu naik pake eskalator, dan sampai di semacam selasar yang di dindingnya ada monitor yang menampilkan proses pembangunan Burj Khalifa dari awal.











Sampai di ujung, kami antri untuk naik lift yang juga di-claim sebagai lift tercepat di dunia. Dari lantai dasar sampai level 125 ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1 menit saja. Tapi lift-nya alus banget, nyaris gak kerasa. Cuma memang kalo udah sampe level 100an gitu kuping mulai berasa budeg kaya kalo naik pesawat, jadi harus nelen ludah biar plong lagi, hehe... Selama 1 menitan naik lift itu, lift-nya digelapin dan ada suara rekaman narasi tentang Burj Khalifa. Ada guide-nya juga yang nemenin di lift.

Sampai di level 125, turun lift juga ada guide yang menyambut. Et voilà... kita bisa liat semua sudut kota Dubai dari ketinggian sekitar 400 meter.







Tiket yang kami beli ini bisa untuk naik ke level 124-125. Level ini adalah The Highest Observation Deck, gardu pandang tertinggi di dunia. Ketinggiannya 452 meter. Bisa sih naik ke level atasnya lagi sampe bener-bener puncak di level 163, tapi harus bayar lagi. Duh makasih deh, di level 125 ini udah cukup bikin singunen, hehe...


The Highest Observation Deck



Kita bisa sepuasnya foto-foto di level 124-125 ini, jadi sekali naik dan nyampe di situ puas-puasin deh... Mau liat-liat, mau foto-foto gaya apa aja terserah.
Mau foto sendiri atau pesen foto ke petugas juga bisa (tapi kalo pesen ya bayar). Ada toko suvenir juga di situ, suvenirnya lebih spesifik bergambar/berbentuk Burj Khalifa, tapi ya memang lebih mahal daripada di toko suvenir yang aku ceritain kemaren.

Kami bertahan di atas sampai Maghrib, bisa liat sunset dan dancing fountain dari level 125.



Setelah itu kami turun, lewat lift yang sama dan dengan kecepatan yang sama. Yang tadi naik, sekarang turun. Bisa bayangin gak gimana rasanya turun dari lantai 125 ke dasar hanya dalam waktu 1 menitan ?
Yaa geli geli di kaki gituu.... ada tekanan udara di kuping juga.

Sampai di bawah, kami melewati selasar yang sama dengan waktu naik tadi, tapi beda jalur dan ada penyekat/pembatasnya berupa foto-foto pembangunan Burj Khalifa dan orang-orang yang terlibat di belakangnya. Ada puluhan orang dan mereka berasal dari berbagai negara.

Turun dari Burj Khalifa, kami mau liat dancing fountain. Masih di dalem Dubai Mall juga. Mall ini emang gedeee bangeett.... muterin 1 lantai aja pulangnya kaki ditempelin koyo wkwkwk...

Baca juga : Trip to Dubai (3)

Dancing fountain ini mainnya emang malem, jadi lepas Maghrib gitu baru mulai. Satu lagu sekitar 3-4 menit, jeda antar lagu sekitar 15 menit. Dari tempat nonton dancing fountain ini kita bisa liat Burj Khalifa yang tinggi menjulang. Sekarang lebih bagus lagi kalo malem, di antara jeda lagu kita bisa liat permainan lampu yang bagus banget di dinding Burj Khalifa.





Selesai 1 lagu, kami langsung beranjak pergi karena Papanya 2N ada keperluan. Tahun 2014 dulu kami sempat nonton beberapa lagu, bagus-bagus semua... Lagunya juga dari berbagai negara. Jadi kuping dengerin lagu dan mata ngeliat dancing fountain. Sangat memukau....

Alhamdulillah bisa ada di Burj Khalifa selama 2 jam dan alhamdulillah untuk semua kesenangan hari ini...

No comments:

Post a Comment