Pages

Wednesday, November 8, 2017

Labbaik Allahumma Labbaik (5)

MADINAH



Selasa, 12 September 2017
Setelah 7 jam perjalanan alhamdulillah kami sampai di kota Madinah. Karena sudah cukup lama tidak bepergian jauh jalan darat, maka perjalanan ini cukup membuat saya sedikit pusing dan mual. Setelah pengumuman rooming list, kami segera masuk ke kamar untuk meletakkan barang-barang dan kemudian menuju restoran untuk makan malam.


Rabu, 13 September 2017
Agenda kami hari ini adalah ziarah mengunjungi Raudhah. Pagi setelah sarapan kami sudah berkumpul dan kemudian bersama-sama berjalan ke Masjid Nabawi. Raudhah adalah tempat di dekat makam Rasulullah dan para sahabat, letaknya di Masjid Nabawi bagian belakang (bagian masjid yang pertama didirikan Rasulullah dulu).


Untuk masuk ke sana kami perempuan lewat pintu khusus dan ditemani petugas perempuan. Antrinya juga cukup lama.

Raudhah adalah tempat yang mustajab. Maka ketika giliran kami masuk, kami segera shalat sunah 2 rakaat dan memunajatkan semua keinginan dan harapan kami dengan air mata yang tak terbendung. Alhamdulillah walaupun suasana cukup ramai, kami bisa puas dan lega berdoa di Raudhah.





Sore harinya ba'da Ashar kami berkumpul lagi di Gate 15 Masjid Nabawi untuk kemudian jalan ke Museum Asmaul Husna yang ada di sebelah utara masjid.

Sesuai dengan namanya, museum ini menampilkan asma asma Allah beserta makna dan bukti-bukti kekuasaanNya.




Setelah dari sana, kami menuju ke Museum Quran yang ada di sebelah barat Masjid Nabawi. Di sini kami melihat Al Quran yang sudah berumur ratusan tahun, kisah dan sejarah pembuatan mushaf-mushaf itu.



Kamis, 14 September 2017
Hari ini agenda kami adalah jalan-jalan mengunjungi beberapa tempat di kota Madinah. Yang pertama ke Masjid Quba. Shalat sunah 2 rakaat di masjid ini pahalanya seperti mengerjakan umrah.



Dari Masjid Quba kami ke kebun kurma yang tidak jauh dari situ, belanja oleh-oleh dan mencicipi kurma segar yang belum diolah.





Dari kebun kurma lanjut melewati Jabal Uhud dan Masjid Qiblatain. Di sepanjang perjalanan Pak Ustadz dan muthowif menceritakan hadits dan sejarah mengenai tempat-tempat tersebut.



Jumat, 15 September 2017
Hari ini tidak ada agenda khusus, kami dipersilahkan beribadah sunah dan acara bebas. Karena ini hari Jumat, maka kami bersiap-siap untuk shalat Jumat di Masjid Nabawi. Kami berusaha berangkat lebih awal supaya bisa mendapat tempat di dalam masjid.

Setelah makan siang, kami mulai mengemasi barang-barang karena malam harinya koper bagasi kami akan dikumpulkan dan diambil petugas untuk dibawa ke Jeddah. Hal yang cukup membahagiakan adalah kami mendapat bonus kurma mentah (ruthob) dan kurma sukari dari pemilik biro. Alhamdulillah.... :-)



JEDDAH

Sabtu, 16 September 2017
Hari ini kami bertolak dari Madinah menuju Jeddah. Rombongan kami berangkat dengan tiga bis sekira jam 10 pagi waktu setempat. Kami tiba di Jeddah sekira jam 3 sore. Memasuki kota Jeddah rombongan kami city tour melewati masjid apung (laut merah) dan tempat-tempat sekitarnya, kemudian masuk hotel untuk check in.



Karena belum ada agenda lagi, saya bersama kakak saya dan dua orang teman jalan-jalan ke pantai. Dari hasil browsing kami dapat info di pantai ada Air Mancur Raja. Saya mengira air mancurnya mirip dancing fountain di Dubai, ternyata yang di Jeddah ini versi minimalisnya :-)

Air Mancur Raja, Jeddah

Dari pantai kami jalan-jalan sebentar dan makan malam, kemudian kembali ke hotel untuk beristirahat.

Minggu, 17 September 2017
Hari ini adalah hari terakhir dari seluruh perjalanan ibadah haji kami. Pagi setelah sarapan kami check out hotel, kemudian pergi ke pusat perbelanjaan Balad. Dari Balad kami city tour melewati Masjid Qishash, kemudian makan siang di resto Oriental. Dari resto kami meluncur ke King Abdul Aziz International Airport, di Terminal Haji.

Rasanya baru kemarin tiba di haramayn untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji. Mimpi menjadi kenyataan tapi kenyataan seperti mimpi. Impian saya untuk pergi haji alhamdulillah atas izin Allah bisa jadi kenyataan, tapi saat menjalani kenyataan itu rasanya seperti mimpi, semua berlalu begitu cepat. Masih lekat dalam ingatan apa saja yang kami lakukan, apa saja yang kami alami, perjuangan saat puncak ibadah haji di Mina - Arafah - Muzdalifah, dalam suasana kekompakan dan kekeluargaan satu rombongan, sama-sama sebagai tamu Allah yang mengharap ridhoNya.

Baca juga : Labbaik Allahumma Labbaik (3)

Alhamdulillah pernerbangan kami lancar dan tidak ada masalah. Kami mendarat di tanah air hari Senin, 18 September 2017 sekira pukul 9 pagi. Rasa lega, haru, dan bahagia karena perjalanan ibadah haji bisa terlaksana dengan aman, selamat, lancar, dan barokah. Puji syukur kepada Allah yang tak terhingga...

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Multazam Utama Tour atas semua fasilitas dan pelayanannya, mulai dari manasik, handling di tanah air dan di tanah suci, juga bimbingan ibadah yang sangat detail dan sesuai Quran Hadits dari para ustadz dan muthowwif.

Insya Allah akan selalu merindukan Baitullah dan selalu berdoa bisa bertamu lagi ke sana....

~~~~~~ 🕋 🕋 🕋 ~~~~~~ 

Baca juga :

2 comments: